Senin, 27 Mei 2013


Banyak cinta yang akan ku ucapkan. Banyak rasa syukur yang akan ku panjatkan. Banyak nikmat yang akan ku syukuri. Banyak nada yang ingin aku nyanyikan. Banyak tuts-tuts kehidupan yang akan aku ciptakan. Banyak melodi asa yang akan aku raih. Banyak lagi, dan masih banyak...

Namun mengapa hati ini kelu dan membeku saat  asa dan rasa ingin mengungkap. Bukan hanya  sekarang, tapi sejak dulu. Entah apakah bawaan dari lahir atau memang begini sifat asliku.

Menyendiri, hanya itu obat satu-satunya yang akan ku jalani dengan serentetan bisu dan tanya. Apakah aku pantas mengungkapnya atau tidak saat dunia begitu tak adil. Bukan menyalahkan Tuhan, namun menyalahkan diri yang tak bisa bergeming saat seperti ini. 

Mengapa? Dan mengapa? Mengapa lagi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar