12
Mei 2013, Minggu
Ide tulisan ini muncul ketika banyak orang yang bertanya
padaku tentang namaku yang tercantum di dunia maya dan berbagai jejaring sosial
lainnya. Sebenarnya bukan masalah yang pelik sehingga perlu adanya konferensi pers
segala hehe^^. Life it’s so simple kawan.
Pernah ada temen bertanya,”Nama kamu yang asli siapa
sih?”
Ada juga,”Eh, rus beneran yak nama belakang kamu mawar
biru?”
Bahkan ada yang komentar,”Emang ada ya mawar biru?”
Ada yang lebih detail lagi nanya nya,”Mawar biru kan ga
alami karena warnanya hasil buatan dari manusia, kenapa ga mawar merah aja
lebih alami?”.
Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang
menggelitik lain nya dibalik nama maya saya “Rustyn Mawar Biru”.
Next, buat yang masih penasaran
dengan nama mayaku, aku akan menjelaskannya di kesempatan ini. So jangan
nanya-nanya lagi hehe ^^
Sebenarnya nama maya ini muncul saat
saya masih duduk di bangku SMA. Ada guru bahasa Indonesia yang sering banget
manggilin nama murid-muridnya dengan diplesetin terlebih dahulu. Terus apa hubungannya
dengan nama maya ku sekarang? Ada, ada banget hubungannya. Jadi sebenarnya nama
asli yang tertera di KTP,akta kelahiran,Kartu pelajar,Kartu mahasiswa dan kartu
lain-lainnya adalah “Rustini”. Nama yang simple, pendek, tidak pasaran,
terlihat dari namanya saja sudah keliatan saya berasal dari Jawa. Namun yang
sampai sekarang saya belum mendapatkan jawabannya adalah arti dari nama ku
tersebut.
Sempat saya bertanya terus kepada ibu dan ayah saya,
mengapa saya diberikan nama tersebut, mereka pun tidak mengetahuinya. ^^ Alhasil, jadilah aku berhenti bertanya apa arti dan
makna nama saya ini, karena tidak ada jawaban nya.
Kembali ke topik, dari guru bahasa indonesia itulah
setiap kepala yang ada di kelas diberi nama masing-masing namun tidak sesuai
dengan nama aslinya. Bahkan saking nyentrik nya guru ini, dia amat sangat
terkenal di seantero SMA. Dari murid yang diajarnya, murid yang belum diajar beliau,
murid yang sudah lulus atau lebih dikenal dengan alumni, dan guru-guru se-SMA
sudah tahu tabiat sang guru. Beliau suka sekali memanggil nama sesuai dengan
yang beliau mau.
Meskipun beliau sudah terbilang tidak muda lagi, namun
beliau tahu perkembangan zaman. Dibalik sikap yang berkharisma itulah beliau
mendapat hati di tiap-tiap murid yang pernah diajarnya. Bahkan hobi beliau yang
suka nyubitin dan jewer muridnya ini, punya cara tersendiri untuk menilai tiap
muridnya yaitu dengan disamaratakan. Uupppsss,,jadi ghibah-in beliau nih (maaf
ya pak ^^)
Di setiap pelajaran beliau, pasti aku juga kena jeweran
nya. Enggag tahu salah apa waktu itu. Memang
di setiap beliau mengajar, pasti ada korban jeweran nya. Bukan hanya
jeweran yang kita dapat, namun nama baru untuk kita akan muncul dari beliau.
Dan itulah nama yang akan menjadi awal ejekan teman-teman di kelas. Bukan
ejekan sih, karena di setiap murid pasti punya nama baru dari beliau.
Nah tiba saat ketika beliau memanggil namaku,Rustini.
Beliau mengartikan sendiri apa maksud dari namaku itu. Kata beliau, Rus itu
artinya kembang ros (dalam bahasa indonesia artinya bunga mawar). Dan setiap
pelajaran beliau hari sabtu, dan memakai seragam batik asem Magetan (warna biru
sesuai dengan rok SMA). Maka sejak itulah beliau memanggilku dengan sebutan
mawar biru. Berhubung mata pelajaran bahasa indonesia seminggu diajarkan 2x,
hari jumat dan hari sabtu. Di hari jumatnya kita memakai seragam pramuka, maka
di hari itu juga aku di panggil dengan mawar coklat.
Awalnya sih aku ga terima dengan nama panggilan tersebut
karena aneh di dengarnya. Pas kelas 12 nya saya mulai tahu akan dunia maya,
dari yang pertama buat akun di Friendster, yahoo, MIRC, plasa. Semula aku belum
menggunakan akun dengan mawar biru, namun setelah munculnya Facebook saya
menggunakan nya. Di awal-awal menggunakan akun facebook, saya tidak menggunakan
nama itu karena waktu itu akun facebook saya dibuatkan oleh teman.
Setelah sudah tahu menggunakan facebook barulah saya
menggunakan akun tersebut. Bukan tanpa alasan saya menggunakan nama itu.
Pertama karena di facebook harus menggunakan nama belakang, padahal nama saya
cuma satu kata. Dan saya menghargai pemberian nama dari guru bahasa indonesia
saya. Yang terakhir, saya ingin mem-protect dari dunia maya karena takut
ancaman dari luar seperti yang tidak kita inginkan (ex: kejahatan).
Jadilah sampai sekarang saya menggunakan akun dengan nama
ini. Dibalik pemberian nama dari guru saya, saya juga suka dengan bunga mawar
dan demen banget dengan warna biru. Alhasil, walaupun banyak yang bilang nama
saya “alay” atau gag masuk akal, namun saya akan tetap gunakan. Biarlah anjing
menggonggong, kafilah tetap berlari. . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar